Tahukah kamu apa yang menjadi permasalahan utama siswa dalam menuntut ilmu? Apakah kurangnya bahan ajar dalam satu kurikulum? Atau karena siswa sulit mendapatkan akses ke materi yang diajarkan? Bahan ajar dan akses menuju materi yang diajarkan mungkin merupakan satu hal, tetapi yang sebenarnya menjadi permasalahan siswa dalam belajar adalah sulitnya memahami materi yang diberikan guru. Apalagi ketika pandemi menuntut kegiatan belajar mengajar diubah ke bentuk daring dari yang tadinya luring, membuat kegiatan belajar mengajar makin terbatas.
Alasan siswa sulit memahami materi pelajaran
Apa yang membuat siswa sulit memahami materi yang diberikan guru? Berikut beberapa alasan paling umum yang dialami siswa.
1. Materi terlalu kompleks
Materi yang kompleks merupakan salah satu alasan siswa sulit memahami materi yang diberikan guru. Konsep materi yang berbelit-belit serta tidak adanya pengaplikasian di kehidupan sehari-hari membuat mereka bingung apa yang sebenarnya mereka pelajari dan untuk apa mereka belajar hal tersebut. Hal ini terkadang terjadi di siswa jenjang SD, SMP, dan SMA. Biasanya mata pelajaran yang memiliki konsep yang kompleks sehingga sulit untuk dipahami adalah mata pelajaran yang berhubungan dengan angka. Matematika, Fisika, Kimia, Ekonomi dan Akuntansi, juga Geografi adalah mata pelajaran yang membuat siswa patah semangat ketika belajar. Pada anak yang baru masuk jenjang TK dan SD awal, karena mereka baru belajar mengenal huruf dan angka, mereka biasanya kesulitan untuk membaca dan menulis kata-kata, apalagi kata-kata yang kompleks.
2. Konsep materi tidak menarik
Menarik atau tidaknya materi yang diajarkan juga merupakan salah satu faktor siswa dapat memahami pelajaran dengan baik atau tidak. Menarik atau tidaknya suatu materi pelajaran sangat bergantung dengan individu siswa itu sendiri. Kesukaan tiap siswa berbeda-beda, begitu pula dengan mata pelajaran yang diminatinya. Ada siswa yang suka pelajaran yang berhubungan dengan angka seperti Matematika, Fisika, dan Kimia. Siswa yang suka angka biasanya akan bersemangat ketika belajar mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, dan yang lainnya. Biasanya pula, mereka sulit ketika belajar hal-hal yang berhubungan dengan hafalan seperti Sejarah, PKN, dan lainnya. Begitu pula sebaliknya. Siswa yang cenderung tidak suka dengan angka biasanya lebih memilih mata pelajaran yang menggunakan hafalan dan cerita seperti Sejarah, PKN, Bahasa, dan lain-lain.
3. Guru tidak bisa menerangkan dengan baik
Sulitnya memahami mata pelajaran bukan hanya terletak pada faktor siswa dan mata pelajarannya saja, tetapi juga terletak pada gurunya. Bisa saja materinya menarik untuk dipelajari, tetapi karakter gurunya tidak cocok dengan karakter murid. Apalagi murid zaman sekarang tampaknya mengedepankan keseruan dan keceriaan dalam belajar, bukan guru killer yang terlampau tegas, banyak aturan, dan banyak tugas. Siswa juga suka apabila guru menerangkan dengan jelas dan bahasa yang dimengerti oleh siswa. Karena beberapa konsep materi yang cenderung asing di telinga siswa, maka diperlukan guru yang bisa mengkomunikasikan konsep asing tersebut menjadi konsep yang mudah dimengerti oleh siswa.
4. Lingkungan kelas yang tidak kondusif
Salah satu contoh kasus kelas tidak kondusif yang paling sering terjadi adalah kelas yang ribut. Jumlah siswa per kelas di sekolah biasanya 30-40 siswa. Jumlah ini tentu banyak untuk satu kelas, belum lagi karakter siswa yang macam-macam. Ada yang mengikuti setiap pelajaran dengan baik, tetapi ada pula yang tidak. Beberapa siswa terkadang ketahuan mengobrol di kelas pada saat jam pelajaran. Awalnya hanya satu dua orang yang mengobrol, lama-lama menjadi banyak bahkan nyaris semuanya sehingga tidak ada yang memperhatikan guru mengajar. Hal ini yang membuat siswa yang benar-benar ingin belajar merasa terganggu karena kelas berisik. Mereka akhirnya sulit untuk menyerap pelajaran dengan baik.
Untuk itulah, jasa les privat memberikan solusi untuk masalah-masalah di atas. Namun, sebelumnya apa itu les privat? Sejatinya, les privat adalah kelas yang bisa siswa ikuti di luar jam pelajaran sekolah bersama guru dari sekolah atau guru dari luar sekolah. Materi yang diajarkan pun bermacam-macam, bisa materi yang sudah diajarkan sekolah kemudian diulang kembali atau materi khusus yang bisa siswa gunakan untuk mengasah kemampuannya seperti les musik, les tari, dan lain sebagainya. Yang unik dari jasa les privat ini adalah jumlah siswa per kelasnya. Jumlah siswa per kelas di les privat terbilang lebih sedikit daripada jumlah siswa per kelas di sekolah. Jika biasanya jumlah siswa di sekolah terdapat 30-40 siswa per kelas, jumlah siswa di les privat hanya terdapat sekitar lima orang saja per kelasnya. Bahkan ada beberapa siswa yang menjalani les privat sendirian alias hanya berdua dengan gurunya saja.
Keuntungan Les Privat
Jasa les privat dianggap penting dan bisa dijadikan solusi, terutama bagi siswa yang kesulitan memahami materi. Berikut keuntungan-keuntungan mengikuti les privat.
Lingkungan yang kondusif
Kelas privat yang hanya diisi kurang dari sepuluh anak bisa membuat siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Penyampaian materi menjadi lebih mudah dan cepat karena guru privat pun lebih mudah menangani murid yang membuat kekacauan di kelas. Hal ini juga membuat siswa tertarik terhadap materi tersebut sehingga motivasi belajar menjadi naik.
Guru les privat lebih dekat dengan siswa
Guru les yang mengajar diharapkan lebih dekat dengan siswa. Mereka paham apa kekurangan dari siswa tersebut dan mencoba memperbaikinya sehingga guru les privat pun bisa fokus terhadap apa yang siswa tersebut tidak bisa. Efeknya, para siswa dapat belajar lebih baik di sekolah nanti. Mereka juga akan mendapatkan peningkatan nilai di sekolah yang kemudian menunjang motivasi belajar mereka ke depannya.
Waktu yang Tepat untuk Les Privat
Ketika solusi untuk permasalahan di atas sudah didapat, siswa bisa tinggal melakukannya saja. Pertama, siswa perlu menentukan waktu yang tepat untuk mereka menggunakan jasa les privat. Sebaiknya kapan waktu yang baik untuk memulai les privat?
Dekat waktu ujian
Banyak orang yang mulai menggunakan jasa les privat ketika mereka sudah mau dekat ujian. Biasanya mendekati Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, Ujian Sekolah, Ujian Nasional, bahkan UTBK. Biasanya mereka mengambil jasa les privat dekat waktu ujian agar mereka bisa lebih mudah memahami materi-materi yang sudah diajarkan sebelumnya di sekolah. Mereka juga bisa mengulang kembali materinya sekaligus latihan soal apabila guru les privat memberi mereka latihan soal untuk persiapan ujian nanti.
Awal masuk sekolah
Awal masuk sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengambil jasa les privat. Sebagian orang berpikir untuk lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik ikut les privat sejak awal agar mudah memahami materi yang diterangkan guru di sekolah daripada ikut les privat sebelum ujian dengan harapan bisa paham semua materi dalam waktu singkat. Namun, sesuaikan juga dengan jadwal kegiatan siswa itu sendiri. Jika siswa tersebut memiliki jadwal penuh di hari-hari tertentu, maka carilah hari lain. Karena sejatinya belajar itu butuh proses dan istirahat agar materi yang masuk bisa maksimal.
Tips Mencari Guru Les
Siswa perlu mencari guru les yang tepat untuk mereka. Berikut tips mencari guru les privat yang sesuai dengan muridnya.
Cari berdasarkan bidang ajar
Tidak semua guru bisa mengajar semua bidang. Bahkan ada beberapa guru yang hanya mengajar satu mata pelajaran saja. Juga ada guru yang mengajar jenjang tertentu saja. Untuk itu siswa perlu mencari guru privat sesuai bidang ajarnya. Misalkan, jika siswa SMA ingin memperdalam Matematika, maka cari guru les yang mengajar Matematika SMA. Jika tidak mencari guru berdasarkan bidang ajar dikhawatirkan materi yang disampaikan ke siswa menjadi tidak maksimal.
Cari yang sesuai dengan sifat dan kemauan siswa
Tiap siswa pasti berbeda preferensinya. Ada siswa yang memilih diajar guru privat yang luwes dan menyenangkan. Ada siswa yang memilih diajar guru les yang tidak banyak mengatur. Dan tidak menutup kemungkinan juga ada siswa yang memilih diajar guru les yang tegas dalam mengajar. Sebaiknya dalam memilih guru les privat, selain memilih berdasarkan bidang yang guru les tersebut tekuni, usahakan memilih guru les yang sesuai dengan sifat dan kemauan siswa itu sendiri. Karena semua guru pasti paham materi yang ia pegang, tetapi tidak semua guru dapat membaca bagaimana karakter siswanya. Tidak semua guru mengetahui di mana kekurangan siswanya.
Rata-rata Biaya Les Privat
Ketiga, setelah menentukan waktu dan guru yang diinginkan, siswa juga perlu menentukan biaya yang pas. Biaya les privat mempunyai rentang yang cukup luas, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per pertemuan. Tiap pertemuan pun berbeda-beda durasinya. Ada yang sembilan puluh menit per pertemuan, ada pula yang enam puluh menit atau satu jam per pertemuan. Berikut rata-rata biaya les privat per jenjangnya.
TK
Biaya les calistung (baca, tulis, dan hitung) untuk anak TK berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 100.000 per pertemuan.
SD
Biaya les privat untuk anak SD berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per pertemuan dengan mata pelajaran yang variatif. Bukan hanya mata pelajaran sekolah yang diajari, tetapi juga mata pelajaran luar sekolah.
SMP
Biaya les privat untuk anak SMP berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 200.000 per pertemuan dengan mata pelajaran yang variatif. Bukan hanya mata pelajaran sekolah yang diajari, tetapi juga mata pelajaran luar sekolah.
SMA
Biaya les privat untuk anak SMA berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 500.000 per pertemuan dengan mata pelajaran yang variatif. Bukan hanya mata pelajaran sekolah yang diajari, tetapi juga mata pelajaran luar sekolah.
Semua biaya yang terpasang tentu bergantung dengan siapa dan apa yang diajarkan. Semakin sulit materi yang diajarkan, seperti materi-materi perkuliahan tingkat lanjut dan lain sebagainya, maka semakin mahal pula harganya. Mahalnya harga les privat juga bergantung dengan jam terbang si guru les tersebut. Semakin tinggi jam terbang guru les, maka semakin tinggi juga harganya dikarenakan pengalaman mengajar guru les tersebut sudah banyak. Pengalaman, prestasi guru, dan prestasi murid yang diajarkan oleh guru tersebut juga berpengaruh ke tinggi rendahnya harga yang terpasang. Semakin banyak prestasi si guru les, semakin tinggi juga harganya. Semakin banyak anak muridnya yang sukses setelah diajarkan, semakin tinggi pula harga yang dipasang.
Les di KawanPintar?
Dari semua permasalahan dan solusi yang dijabarkan di atas, Kawan Pintar adalah jalan keluar yang paling pas. Kawan Pintar adalah tempat para siswa, juga para wali siswa, untuk menemukan guru privat secara daring untuk persiapan pelajaran-pelajaran sekolah. Berikut ini keunggulan-keunggulan dari Kawan Pintar.
Rentang mata pelajaran yang luas
Les privat di Kawan Pintar mempunyai rentang yang luas. Setiap jenjang ada, mulai dari TK/PAUD hingga SMA kelas 12 dan persiapan SBMPTN atau UTBK. Jadi untuk teman-teman yang punya kesulitan belajar di mata pelajaran tertentu, kakak-kakak pengajar dari Kawan Pintar dijamin bisa mengatasi kesulitan tersebut. Tidak hanya itu, Kawan Pintar juga menawarkan kurikulum internasional bagi siswa yang bersekolah di sekolah internasional atau sekolah yang memakai kurikulum internasional.
Guru yang berkualitas
Guru privat yang dimiliki Kawan Pintar pun tak kalah berkualitasnya dengan platform les privat lain. Mereka semua berasal dari Perguruan Tinggi Negeri ternama yang telah diseleksi secara ketat oleh tim Kawan Pintar. Kayak-kakak pengajar di Kawan Pintar bukan hanya kompeten di bidang mata pelajaran yang dianutnya, melainkan juga kompeten dalam mengajar.
Siswa yang diterima di perguruan tinggi ternama
Berkat kakak-kakak pengajar di Kawan Pintar, para siswa yang les privat di Kawan Pintar kini bisa menggapai mimpinya. Ada yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri, bahkan ada juga yang diterima di universitas luar negeri, tepatnya di Selandia Baru.
Harga yang bersaing
Harga yang ditawarkan Kawan Pintar pun mampu bersaing dengan platform les privat lainnya. Bagaimana tidak, mulai dengan harga Rp 50.000-an saja siswa bisa mengikuti les privat di Kawan Pintar.
Bagaimana? Tidak kalah keren, kan, dengan platform lain? Yuk, daftar les privat sekarang di Kawan Pintar! Dijamin makin pintar!
Penulis: Nadhifa Putri Syafiera
