Kawan Pintar

logo_kp

Pengertian SBMPTN, ketentuan umum, biaya, dan jadwal SBMPTN 2022.

Berikut pengertian SBMPTN: Definisi, ketentuan umum, biaya, dan jadwal SBMPTN sampai strategi persiapan ujian SBMPTN hanya di KawanPintar!

Kita dihadapkan dengan dua pilihan setelah kita lulus Sekolah Menengah Atas, kerja atau kuliah. Sampai saat ini, pilihan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi masih menjadi pilihan utama para murid pasca mereka lulus dari SMA/K. Untuk itu, tiap tahun ajaran baru, banyak universitas, baik negeri maupun swasta, yang mengenalkan universitasnya pada siswa-siswa SMA, terutama pada siswa SMA kelas 12. Ada banyak sekali jalur untuk masuk perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi negeri. Tiga yang paling terkenal adalah SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri. Kali ini yang akan dibahas adalah SBMPTN.

Apa Itu SBMPTN?

Les SBMPTN terbaik di surabaya

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau  SBMPTN adalah salah satu jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diselenggarakan secara serentak setiap tahunnya oleh negara. Jalur seleksi SBMPTN menggunakan ujian tertulis. Namun, sejak tahun 2019, SBMPTN menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK sebagai kriteria penilaian. Jadi siswa lulusan SMA dan sederajat wajib mengikuti UTBK dulu baru kemudian bisa mengikuti SBMPTN. Untuk jurusan tertentu seperti Seni dan Olahraga, LTMPT juga mewajibkan adanya portofolio sebagai salah satu syarat.

Ujian SBMPTN diselenggarakan oleh LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Perlu diketahui bahwa LTMPT adalah satu-satunya lembaga penyelenggaraan yang menggelar tes UTBK. Semua hal mengenai SBMPTN dan UTBK bisa ditemukan di portal LTMPT. Uniknya dari SBMPTN adalah peserta boleh berasal dari lulusan SMA dan sederajat sampai dua tahun ke belakang. Contohnya pada UTBK 2022 nanti. UTBK tahun 2022 dapat diikuti oleh siswa lulusan SMA dan sederajat tahun 2020, 2021, dan 2022 serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).

Apa Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN?

Jika SBMPTN adalah seleksi tertulis, lantas bagaimana dengan SNMPTN dan apa perbedaannya? Meski sama-sama diselenggarakan oleh LTMPT, SNMPTN dan SBMPTN berbeda. SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNMPTN biasanya disebut sebagai jalur undangan. Alasannya karena SNMPTN menggunakan data prestasi akademik dan nonakademik selama bersekolah di SMA atau sederajat alih-alih menggunakan nilai UTBK.

Utamanya, SNMPTN menggunakan nilai rapor dan portofolio yang ada saat bersekolah sedangkan SBMPTN hanya memakai nilai UTBK dan portofolio saja. Jika SBMPTN tidak memakai akreditasi sekolah, SNMPTN memakai akreditasi sekolah untuk penyeleksian dan penentuan kuota. Semakin tinggi akreditasi suatu sekolah, semakin tinggi pula kuota yang terbuka untuk ikut SNMPTN. Misalkan untuk SMA dan sederajat berakreditasi A, maka 40% siswa terbaik di sekolah tersebut memenuhi syarat untuk ikut SNMPTN. Jika akreditasi sekolahnya B, maka hanya 25% siswa terbaik yang memenuhi syarat dan jika akreditasinya C atau yang lainnya, maka hanya 5% siswa terbaik saja yang memenuhi syarat untuk ikut SNMPTN. Sistem kuota dan akreditasi ini tidak diterapkan pada SBMPTN. Persyaratan pesertanya pun berbeda. Singkatnya, jika SBMPTN boleh diikuti oleh siswa yang baru lulus dan alumni yang sudah dua tahun lulus SMA dan sederajat, SNMPTN hanya boleh diikuti oleh siswa yang baru saja lulus SMA. Misalkan untuk tahun 2022, jika SBMPTN 2022 boleh diikuti oleh lulusan SMA tahun 2020, 2021, dan 2022, maka SNMPTN 2022 hanya boleh diikuti oleh lulusan SMA tahun 2022 saja. Jadwal pun juga berbeda. Biasanya, jadwal SNMPTN dilakukan sebelum SBMPTN. Jadi SNMPTN dulu baru habis itu SBMPTN.

Siapa Saja yang Boleh Ikut SBMPTN?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, peserta SBMPTN boleh berasal dari lulusan SMA dan sederajat sampai dua tahun ke belakang. Namun, bukan hanya itu saja. Ada syarat-syarat lain calon peserta harus ikuti. Berikut ini adalah ketentuan umum peserta SBMPTN 2022 yang dilansir dari laman resmi LTMPT.

  1. Memiliki akun LTMPT yang sudah permanen

Cara daftar SBMPTN adalah dengan membuat akun LTMPT terlebih dahulu. Buka portal  https://portal.ltmpt.ac.id kemudian isi NISN, NPSN, dan tanggal lahir calon peserta. Setelah lengkap, login menggunakan akun LTMPT yang sudah dibuat. Kemudian lengkapi dan verifikasi semua data yang dibutuhkan.

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  2. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022)

Catatan:

Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: 

• foto terbaru (berwarna)

• stempel/cap sekolah

• tanda tangan Kepala Sekolah

  1. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  2. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
  3. Persyaratan Tes Peserta:
  • peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek;
  • peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum; dan
  • peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum.
  1. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
  2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  3. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
  4. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  5. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Berapa Biaya untuk Ikut SBMPTN?

Biaya sbmptn 2022

Untuk mengikuti SBMPTN dan tes UTBK, terdapat biaya yang harus dikeluarkan. Menurut laman resmi LTMPT, biaya UTBK 2022 untuk kelompok Saintek atau Soshum dikenakan biaya sebesar Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sedangkan untuk kelompok Campuran (mengambil Saintek dan Soshum sekaligus) dikenakan biaya sebesar Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).

Cara membayarnya terbilang cukup mudah. LTMPT bekerja sama dengan empat bank yaitu Bank Mandiri, BTN, BNI, dan BRI. Setelah melengkapi menu pendaftaran UTBK-SBMPTN di portal LTMPT, calon peserta UTBK akan mendapatkan slip pembayaran dengan biaya sesuai kelompok ujian. Slip pembayaran itu dapat dibayarkan di bank mitra LTMPT yang sudah disebutkan di atas dengan ketentuan pembayaran dilakukan paling lambat 1×24 jam setelah mendapatkan slip pembayaran.

Kapan SBMPTN 2022 Dibuka?

Tanggal sbmpnt 2022

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, SBMPTN dibuka setelah SNMPTN. Namun, jadwal pasti setiap tahunnya tentu berbeda. Berikut ini adalah jadwal SBMPTN tahun 2022 dilansir dari laman resmi LTMPT.

  1. Registrasi Akun LTMPT : 14 Februari – 17 Maret 2022
  2. Sosialisasi UTBK-SBMPTN : 01 Desember 2021 – 15 April 2022
  3. Pendaftaran UTBK-SBMPTN : 23 Maret – 15 April 2022
  4. Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 17 – 23 Mei 2022
  5. Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 28 Mei – 03 Juni 2022
  6. Pengumuman Hasil SBMPTN : 23 Juni 2022
  7. Masa Unduh Sertifikat UTBK : 25 Juni – 31 Juli 2022

Perlu diingat bahwa seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Jadi usahakan untuk melengkapi dan mengerjakan semuanya sebelum pukul 15.00 WIB.

Apa yang Harus Kamu Persiapkan untuk SBMPTN?

Les privat sbmptn

Karena bentuknya ujian tulis, maka diperlukan persiapan yang matang untuk bisa mengerjakan soal UTBK. Materi UTBK ada tiga untuk semua kelompok yaitu TPS, Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan TKA.

  1. TPS (Tes Potensi Skolastik)

Tes Potensi Skolastik atau yang biasa disingkat menjadi TPS adalah tes yang mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk pendidikan formal, dalam hal ini adalah pendidikan tinggi. Yang diuji dalam TPS ada Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, dan Kemampuan Kuantitatif yang melibatkan pengetahuan tentang matematika dasar. 

  1. Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Sesuai namanya, Tes Kemampuan Bahasa Inggris digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang akan digunakan di perguruan tinggi nanti.

  1. TKA (Tes Kemampuan Akademik)

Tes Kemampuan Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TKA adalah tes yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah yang nantinya berguna untuk pembelajaran di perguruan tinggi nanti. Singkatnya, TKA adalah tes yang materinya adalah mata pelajaran yang ada di sekolah. Materinya nanti sesuai dengan kelompok ujian yang akan diambil, baik itu Saintek atau Soshum.

Ketiga materi UTBK yang sudah dijabarkan di atas tadi masuk ke tiga kelompok ujian UTBK yaitu Kelompok Ujian Sains dan Teknologi atau yang biasa disebut Saintek, Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora atau yang biasa disebut Soshum, dan Kelompok Ujian Campuran atau mengambil Saintek dan Soshum sekaligus. 

  1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek)

Dalam Kelompok Ujian Saintek, ada tiga tes yang harus dijalani yaitu TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek yang terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Alokasi waktu untuk mengerjakan kelompok ujian ini adalah 195 menit.

  1. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum)

Dalam Kelompok Ujian Soshum, ada tiga tes yang harus dijalani yaitu TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum yang terdiri dari Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Alokasi waktu untuk mengerjakan kelompok ujian ini adalah 195 menit.

  1. Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum)

Dalam Kelompok Ujian Campuran, ada empat tes yang harus dijalani yaitu TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi waktu untuk mengerjakan kelompok ujian ini adalah 285 menit.

Calon peserta UTBK diharapkan bisa mengerjakan ketiga materi di atas. Untuk itulah calon peserta harus belajar giat untuk mempersiapkan SBMPTN. Ada dua cara paling umum untuk mempersiapkan SBMPTN yaitu self-learning atau belajar sendiri dan tutoring.

  1. Self-learning

Self-learning atau yang biasa dikenal dengan belajar mandiri adalah salah satu cara untuk mempersiapkan SBMPTN. Biasanya calon peserta yang memakai metode self-learning akan meninjau dan mengulas kembali materi-materi yang pernah diajarkan di sekolah. Selain itu, mereka yang memilih self-learning biasanya membeli buku kumpulan soal yang berisi soal-soal latihan UTBK dari ujian-ujian tahun sebelumnya untuk dikerjakan. Kelebihan self-learning adalah calon peserta bisa mengatur waktu dan bahan belajar sesuai kehendak mereka sendiri. Mereka juga lebih bebas mengatur jadwal sesuai kegiatan mereka. Namun, hal ini tentu memiliki kekurangan. Self-learning memang bebas mengatur waktu, tetapi bisa juga terlampau bebas mengatur waktu sehingga tidak ada yang dipelajari. Self-learning juga memiliki risiko sulitnya memahami materi UTBK karena tidak ada yang mengajari. Sehingga progres belajar juga tidak maksimal. Untuk itulah dihadirkan metode lain yaitu tutoring.

  1. Tutoring

Tutoring atau yang biasa dikenal dengan les atau kursus menjadi jawaban atas kekurangan-kekurangan yang metode self-learning punya. Jika self-learning tidak teratur waktunya, jadwal tutoring atau les sudah teratur. Hal ini membuat calon peserta UTBK teratur waktu belajarnya sehingga ada materi yang mereka pelajari. Selain itu, saat tutoring juga terdapat guru yang mendampingi sehingga materi ujian UTBK yang dipelajari akan lebih mudah untuk dipahami.

Kamu sedang mencari les atau tutoring untuk mendampingimu belajar untuk UTBK dan SBMPTN? KawanPintar siap membantu! Dengan guru-guru berkualitas yang dipilih dari universitas-universitas terbaik di Indonesia yang telah diseleksi secara ketat, kamu bisa meraih impianmu lolos SBMPTN dan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia. KawanPintar juga menawarkan paket pelajaran SMA kelas 12 plus SBMPTN untuk Saintek dan Soshum. Tunggu apa lagi? Mumpung SBMPTN 2022 belum mulai, yuk, daftar sekarang!

Sumber: LTMPT OFFICIAL

Penulis: Nadhifa Putri Syafiera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *