Kawan Pintar

logo_kp

Penting! Ini Peran Orang Tua dan Cara Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Bagaimana orang tua seharusnya berperan dalam mendampingi anak belajar di rumah? Temukan informasi lengkapnya dalam artikel ini.

Pandemi COVID-19, yang berlangsung sejak tahun 2020, telah mengubah banyak hal, termasuk dalam proses belajar-mengajar. Selama dua tahun terakhir, para siswa pun diajak untuk menjalani rutinitas belajar online dari rumah dengan melibatkan orang tua sebagai pendamping mereka.

Lantas, bagaimana seharusnya peran orang tua dalam mendampingi anak agar proses belajar di rumah berjalan lancar dan berhasil? Simak tipsnya dalam ulasan berikut.

Mengapa Orang Tua Berpengaruh dalam Proses Belajar di Rumah?

Pandemi masih berlanjut. Oleh karena itu, metode pembelajaran jarak jauh dari rumah kemungkinan besar masih akan tetap diberlakukan. Meski proses belajar daring ini telah berlangsung selama dua tahun, ternyata masih banyak kendala yang dihadapi.

Di satu sisi, belajar secara daring dapat mengurangi penularan virus corona di kalangan pelajar. Namun, di sisi lain siswa juga mengalami banyak tekanan. Dilansir dari Child and Family Blog, aktivitas belajar dari rumah dapat membuat anak mengalami stres dan depresi.

Stres dan kecemasan yang dialami siswa disebabkan karena beberapa faktor, antara lain: karena adanya banyak gangguan di rumah, anak sulit memisahkan antarà waktu belajar dan waktu bermain/bersenang-senang, serta siswa tidak bisa fokus menyelesaikan tugas sekolah.

Melakukan aktivitas belajar-mengajar di rumah memang bukan hal yang mudah karena sekolah merupakan tempat paling kondusif untuk melakukan aktivitas ini. Oleh karena itu, diperlukan peran orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah. Dengan demikian, aktivitas belajar di rumah bisa berlangsung dengan lancar.

Cara Menciptakan Lingkungan yang Kondusif untuk Belajar di Rumah

Tekanan dalam pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19, bukan hanya berdampak pada siswa. Namun, para orang tua mungkin juga merasa tertekan ketika harus mengajar anak. Mereka berpikir keras bagaimana caranya agar anak bisa mendapatkan dan memahami pelajaran, seperti yang biasa mereka lakukan di sekolah?

Menyikapi hal tersebut, tidak ada salahnya mencoba metode belajar yang lebih menyenangkan. Para orang tua bisa menarik minat anak untuk belajar, sekaligus mengajak mereka bersenang-senang.

Menurut penelitian yang dimuat dalam Child and Family Blog, bermain dan belajar merupakan dua hal yang berkaitan erat. Saat anak bermain, sesungguhnya mereka juga sedang mempelajari hal baru. Selain itu, belajar sambil bermain juga membantu anak-anak mengeksplorasi berbagai macam emosi. Jadi, mereka tidak hanya mengenal emosi gembira saja.

Belajar sambil bermain juga dapat membantu anak-anak mengasah rasa ingin tahu dan meningkatkan kemampuan mengenali keinginan mereka. Pengalaman-pengalaman dalam proses pembelajaran ini membantu anak-anak tumbuh secara emosional dan kognitif. Dengan bermain bersama orang dewasa (orang tua), sesungguhnya anak juga sedang meningkatkan kemampuan mereka.

Pada saat yang sama, bermain dengan anak-anak juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental orang tua. Jadi, manfaat positif belajar sambil bermain ini sebenarnya bisa dirasakan kedua belah pihak.

Tips Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Roberta Golinkoff dan Marcia Halperin dalam Child and Family Blog mengatakan, anak-anak lebih tahu tentang manfaat dan kesulitan yang mereka hadapi ketika menjalani sekolah daring. Oleh karena itu, tanyakan apa yang mereka butuhkan untuk mendukung situasi belajar yang kondusif di rumah.

Selain bertanya pada anak, orang tua juga bisa mengikuti tips yang bisa ditemukan secara online di situs-situs parenting. Berikut rangkuman tips yang berkaitan dengan mendampingi pembelajaran jarak jauh menurut Jelena Obradovic dan beberapa sumber lain :

Menentukan ruang belajar

  • Belajar tentu akan terasa menyenangkan jika dilakukan di tempat yang nyaman. Oleh karena itu, tentukan satu ruangan nyaman di dalam rumah, yang dapat digunakan setiap hari untuk belajar daring.
  • Apabila tidak memiliki banyak kamar untuk dijadikan ruang khusus sekolah daring, Anda bisa menggabungkannya di ruangan lain yang kapasitasnya besar. Beri sekat dari kain atau karton untuk meminimalisasi gangguan.
  • Tawarkan pada anak untuk mendekorasi ruangan tersebut dengan gambar kesukaannya atau menempatkan benda-benda kesayangannya.
  • Ruang belajar anak tidak harus menggunakan furnitur baru. Namun, Anda bisa menyediakan meja kursi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
  • Ruangan bersih, rapi, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan cukup sinar matahari.
  • Pastikan material pembelajaran, seperti buku tulis, alat tulis, buku pelajaran, dan alat belajar lainnya mudah diakses dalam ruangan tersebut.
  • Letakkan minuman dan camilan di tempat khusus, agar tidak bercampur dengan peralatan belajar.

Buat jadwal harian

  • Pahami perintah dari guru dan apa yang harus dilakukan oleh anak. Anda bisa memastikannya dengan menghubungi guru melalui telepon, email, atau berkirim pesan Whatsapp.
  • Buat daftar aktivitas sederhana yang harus diselesaikan anak setiap hari.
  • Sertakan waktu istirahat untuk makan camilan dan melakukan peregangan. Beri kesempatan pada anak untuk memilih sendiri waktu istirahat mereka. Umumnya, anak-anak yang lebih kecil akan membutuhkan lebih banyak istirahat.
  • Ajak anak untuk mendekorasi atau menghias jadwal harian mereka dan menempelnya di ruang belajar.
  • Jadilah fleksibel dengan menetapkan jadwal sesuai kebutuhan atau kondisi dalam keluarga.

Tentukan rutinitas harian

  • Saat anak Anda sedang bersantai atau tidak memiliki kegiatan lain, mulailah proses belajar di rumah lebih awal.
  • Tinjau kembali jadwal harian yang sudah dibuat dan pastikan anak memahami apa yang harus mereka lakukan.
  • Bantu anak membangun kemandirian dengan menyiapkan camilan sendiri atau memecahkan masalah pada sarana belajar.
  • Beri tahu anak, kapan mereka bisa meminta bantuan dan bagaimana cara meminta bantuan tersebut.
  • Pertahankan waktu tidur yang teratur setiap harinya.

Menetapkan tujuan dan lakukan evaluasi 

  • Bersama dengan anak, tetapkan ekspektasi atau pencapaian belajar sesuai yang diharapkan, kemudian lakukan peninjauan setiap harinya.
  • Tetapkan tujuan dan jadwal yang dapat diselesaikan anak Anda. Namun, ingat bahwa semua ini dilakukan demi kemajuan anak, bukan untuk mengejar kesempurnaan. Jadi, hindari menuntut anak secara berlebihan.
  • Untuk membantu anak tetap fokus, ajari mereka tentang cara menggunakan strategi pengatur waktu. Anda bisa memulainya dengan mengatur waktu untuk hal kecil terlebih dahulu.
  • Tandai atau catat kemajuan harian anak, sekecil apapun kemajuan tersebut.
  • Beri hadiah atas usaha dan kemajuan yang ditunjukkan dengan memberi mereka kebebasan melakukan aktivitas favoritnya.

Mengelola frustasi

  • Gunakan strategi menenangkan sederhana dengan mengajak anak menghitung sampai 10, mengambil napas dalam-dalam, dan istirahat sejenak.
  • Ketika anak mengalami kendala atau guncangan emosional, bantu mereka untuk menjelaskan masalahnya. Beri mereka kesempatan untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakan.
  • Ajak anak untuk menemukan solusi bersama, tapi masih berkaitan dengan ekspektasi yang ditetapkan sebelumnya. Jadi, proses belajar di rumah masih tetap pada jalur yang diinginkan.
  • Jelaskan tentang konsekuensi yang harus dihadapi atas perilaku anak. Tetapkan batasan yang lembut, namun tegas.
  • Ketika semua tidak berjalan sesuai ekspektasi, pahamilah bahwa Anda maupun anak sudah mencoba yang terbaik. Oleh karena itu, bersabarlah terhadap segala prosesnya.
  • Minta bantuan guru atau anggota keluarga yang lain jika memang dibutuhkan.
  • Sebaiknya, Anda tidak memaksakan diri jika menemui kendala yang sulit diatasi saat itu juga. Lebih baik berhenti sejenak dan cari solusi setelah tenang, agar suasana belajar tetap kondusif.

Membangun kedekatan dan koneksi

  • Mulai aktivitas belajar di rumah dengan sesuatu yang menyenangkan, misal menyanyikan lagu atau memberikan sapaan yang menyenangkan.
  • Beri kesempatan pada anak untuk membantu Anda, misal melakukan pekerjaan rumah atau menyiapkan sendiri peralatan sekolah mereka.
  • Lakukan aktivitas menyenangkan bersama anak, sesuai dengan pilihan mereka.
  • Beri kesempatan bagi anak untuk berbagi kekhawatiran mereka dan jadilah penenang yang baik. Sampaikan bahwa Anda ada di sana untuk membantu mereka.

Tips tambahan

  • Pastikan koneksi internet lancar

Video yang terputus, suara yang tidak jelas, dan masalah lainnya akibat koneksi internet tentu sangat mengganggu saat belajar daring. Oleh karena itu, pastikan koneksi internet di rumah Anda lancar.

Jika menggunakan Wifi, dekatkan router ke ruangan yang jadi tempat belajar daring anak. Namun, jika mengandalkan kuota internet, maka pilih provider yang sinyalnya bagus di daerah Anda.

  • Memilih aplikasi belajar yang sesuai

Saat ini, ada beragam aplikasi yang dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran, mulai dari yang berbayar hingga gratis. Oleh karena itu, orang tua harus pintar dalam memilih aplikasi belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Pastikan teknologi dalam aplikasi tersebut dapat dipahami oleh anak, sehingga proses belajar berlangsung efektif dan efisien. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan kuota aplikasi.

Beberapa aplikasi belajar mungkin menggunakan teknologi yang dapat menyedot banyak kuota. Jika digunakan setiap hari, tentu sangat memberatkan. Oleh karena itu, unduh aplikasi yang penggunaan kuotanya lebih ringan.

  • Meminimalisasi gangguan

Salah satu gangguan dalam menggunakan ponsel atau laptop sebagai sarana belajar anak adalah adanya game pada perangkat tersebut. Oleh karena itu, pastikan tidak ada permainan dalam perangkat yang digunakan untuk belajar. Dengan demikian, anak tidak tergoda untuk bermain game dan lebih fokus belajar.

Panduan mengatasi stres belajar di rumah menurut Mental Health America (bagi orang tua)

Dilansir dari situs Mental Health America, berikut langkah-langkah mengatasi stres bagi orang tua yang mendampingi anak belajar di rumah:

  1. Menyesuaikan pola pikir

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi stres adalah tidak berekspektasi tinggi. Ingatkan diri sendiri tentang alasan anak-anak harus belajar di rumah, agar Anda bisa melihat sisi positifnya.

Selain itu, melatih diri untuk selalu bersyukur dengan kondisi apapun yang dihadapi oleh keluarga Anda saat ini dan sesuaikan harapan dengan kenyataan. Apabila anak tidak tertarik dengan gaya mengajar Anda saat ini, cobalah untuk beralih menggunakan cara lain.

  1. Buat jadwal untuk mengurangi stres

Buat jadwal untuk mengatur rutinitas anak, terlebih jika Anda memiliki lebih dari satu anak. Jika perlu, beri tambahan waktu dari yang sebenarnya dibutuhkan oleh setiap pelajaran. Bersikaplah fleksibel terhadap jadwal yang Anda buat dan jangan lupa sisihkan waktu untuk diri sendiri.

  1. Lakukan persiapan untuk hari-hari sulit

Dalam proses belajar, anak-anak tentu akan menghadapi hari berat, seperti ulangan harian atau ujian. Untuk menghadapi hari-hari tersebut, diperlukan persiapan yang matang.

Mulailah dengan kegiatan yang menenangkan anak sebelum mendisiplinkan dan memusatkan perhatian mereka dengan latihan soal. Lakukan persiapan belajar dan latihan soal sejak jauh-jauh hari. Dengan demikian, anak memiliki waktu untuk mencerna yang mereka pelajari.

Demikian peran orang tua dan cara yang bisa Anda lakukan untuk mendampingi anak belajar di rumah dengan baik. Hari-hari mendampingi anak belajar di rumah, terkadang memang berat dan menguras emosi. Oleh karena itu, jangan sungkan meminta bantuan orang lain ketika Anda membutuhkannya. 

Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan bantuan Kawan Pintar dan menjadikannya sebagai teman diskusi anak yang terpercaya. Kawan Pintar juga menyediakan laporan belajar rutin yang transparan untuk membantu meningkatkan komunikasi antara orang tua dan murid. Dengan demikian, orang tua tidak akan buta akan perkembangan anak dan juga bisa menjadi bagian dari perkembangan anak dan perbaikan cara belajarnya.

Yuk, bergabung dengan Kawan Pintar sekarang dan diskusikan cara mendampingi anak belajar di rumah dengan tepat bersama kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *